ISTILAH-ISTILAH PENTING DALAM DUNIA TELEKOMUNIKASI (TEKNIK TELEKOMUNIKASI)
Istilah Istilah Penting dalam Dunia Telekomunikasi:
1. Jelaskan Pengertian Singkat tentang :a. Distorsi adalah gangguan pada bentuk gelombang karena sistem memberi respon yang tidak tepat terhadap sinyal itu sendiri. Distorsi linear bisa diperbaiki dengan menggunakan filter khusus yang disebut equalizer.
b. SNR yaitu perbandingan antara sinyal asli dengan sinyal gangguan (noise).SNR ini juga untuk mengukur , ketika SNR lebih besar maka kualitas sinyal akan baik.
c. TDD adalah kependekan dari Time Division Duplex, dimana data diantarkan dan diterima dalam satu channel frekuensi yang sama, hanya dengan pemisahan jeda waktu yang singkat.
d. Interferensi adalah sinyal pengganggu yang tidak diinginkan dimana frekuensinya berdekatan atau sama dengan sinyal yang diinginkan serta berdaya besar.
e. HIFI merupakan istilah bagi perangkat audio yang bisa merepro suara dengan derajat kesamaan yang mendekati (mirip) dengan suara aslinya. HIFI sering bisa dijumpai di perangkat amplifier stereo dua kanal. Asalkan suara yang dihasilkan bersih, natural, bass nendang, trebel empuk, dan enak didengar sudah masuk kategori HIFI.
f. FDD kependekan dari Frequency Division Duplexing, cara pengantaran data menggunakan dua buah channel yang berbeda antara transmit dan receive. Metode ini juga yang dipakai sekarang di Indonesia (kecuali Bolt) dan banyak negara Asia Tenggara. Memiliki keunggulan lebih jarang terkena gangguan interferensi dan resepsi penerimaan yang baik.
g. Bit Error Rate(BER) Adalah laju kesalahan bit yang terjadi dalam sistem transmisi digital, dimana besaran ini merupakan ukuran kualitas sinyal dalam sistem komunikasi digital. Misalnya untuk komunikasi voice maximal BER 10-3, artinya dalam 1000 bit sinyal yang dikirimkan maka maksimum jumlah bit yang boleh salah adalah 3 bit.
h. Komunikasi Dua Arah (Duplex) : pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
i. Bandwidth (lebar pita) adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz.
2. Modulasi didefinisikan sebagai proses pengubahan parameter pembawa (carrier) oleh isyarat pemodulasi.
a. apa yang dimaksud isyarat pemodulasi?
b. Sebutkan parameter pembawa tersebut.
c. Sebutkan jenis modulasi yang dihasilkan dari proses pengubahan parameter tersebut.
d. Mengapa isyarat pembawa(carrier) harus berbentuk sinusoida?
a) isyarat pemodulasi adalah isyarat yang menumpang atau ditumpangkan. Merupakan sinyal data
b) Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi
c) AM, FM, Phase modulation (PhM)
d) karena agar sinyal dapat dimodulasi harus memiliki 3 kriteria yaitu amplitude, frekuensi dan fasa/sudut gelombang.
3. a. Apakah siaran dari pemancar FM stereo dapat diterima oleh penerima radio mono??
b. jelaskan alasannya secara singkat.
Dalam sistem FM mono tidak ada istilah L dan R karna audio yang dihasilkan hanya satu jalur saja berbeda dengan FM stereo yang menggunakan Jalur L dan R
Untuk mengatasi hal tersebut maka pada pemancar FM stereo saluran L dan R tidak dipancarkan secara langsung melainkan yang dipancarkan adalah saluran L+R (saluran jumlah), Sinyal L-R (saluran selisih), serta sinyal pilot sebagai pengendali yang menandakan siaran yang dipancarkan adalah siaran stereo
Seperti yang sudah sobat ketahui merubah suara stereo menjadi mono maka dapat dilakukan dengan menjumlahkan saluran L+R
Saluran L+R akan dipancarkan secara langsung sehingga terdeteksi oleh semua perangkat FM mono dan mengangapnya sebagai sinyal tunggal tanpa Ldan R sedangkan sinyal L-R memodulasi sub-pembawa 38-kHz, yang menghasilkan suatu sinyal DSB-SC (Double Side Band Suppressed Carrier)
Dengan cara diatas penerima FM mono sudah dapat menerima siaran FM mono maupun stereo
Pada penerima FM stereo untuk dapat menerima siaran FM stereo diperlukan perangkat tambahan yang disebut dengan encoder FM stereo atau multiplexer FM stereo
Seperti yang telah sobat ketahui bahwa radio FM mono menghasilkan sinyal R+L agar dapat sinyal R dan L lengkap. nah, agar didapatkan sinyal stereo R dan L terpisah
Encoder FM stereo menggunakan prinsip matrik penjumlahn dan pengurangan. Encoder FM stereo dapat sobat temui pada radio FM stereo
Cara kerja encoder FM stereo adalah akan mengaktifkan rangkaian matrik ketika menerima sinyal pilot dan mematikan rangkaian matrik ketika sinyal pilot tidak diterima
4. a. Sebutkan macam-macam metode dalam system SSB:
b. gambarkan blok diagram SSB dengan metode pergeseran fase.
Ada bebrapa cara yang dapat dilakukan dalam membangkitkan sinyal SSB yaitu metoda Modulator-Filter balans, metoda pergeseran fasa dan Metoda ketiga.
Metoda Pergeseran Fasa memakai prinsip pergeseran fasa dan penghapusannya untuk menghilangkan pembawa dan jalur sisi yang tidak dikehendaki. Dengan menggunakan penurunan persamaan trigonometri standar, rumus untuk frekuensi sisi bawah tunggal dapat diuraikan menjadi
suku pertama pada sisi sebelah kanan adalah hasil kali dari pembawa dan sinyal modulasi yang keduanya digeser sebesar 900,sedangkan suku kedua adalah hasil kali dari pembawa dan sinyal modulasi. Rangkaian-rangkaian yang diperlukan untuk menghasilkan pergeseran-pergeseran fasa, perkalian-perkalian dan penjumlahan adalah relatif sederhana dan ditunjukkan dalam diagram bloknya.
5. Jelaskan secara singkat, mengapa dalam komunikasi diperlukan proses modulasi.
Tujuan Modulasi
Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran.
Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah.
Menekan derau atau interferensi.
Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio.
Untuk multiplexing, proses penggabungan beberapa sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi.
Fungsi Modulasi
Sinyal informasi biasanya memiliki spektrum yang rendah dan rentan untuk tergangu oleh noise. Sedangakan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang memiliki spektrum tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal data, dari pita spektrum yang rendah ke spektrum yang jauh lebih tinggi. Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel (dengan antena), dengan membesarnya data frekuensi yang dikirim maka dimensi antenna yang digunakan akan mengecil.