10 CONTOH PROGRAM INHERITANCE JAVA

10 CONTOH PROGRAM INHERITANCE JAVA        



10 Contoh Program Inheritance Java - Dalam contoh program berikut ini aplikasi yang saya gunakan adalah blueJ. Teman-teman bisa mendownload blueJ gratis diinternet. Atau teman-teman bisa juga menggunakan netbeans untuk membuat programnya. Baik berikut adalah adalah contoh programnya :

1. PROGRAM 1 : INHERITANCE, ABSTRACT CLASS, OVERRIDING, INSTANSIASI

Class diagram


Analisa :
Diatas adalah diagram kelas untuk program inheritance. Pada diagram diatas garis putus-putus melambangkan instansiasi objek dan garis tidak putur-putus melambangkan inheritance. Sedangkan setiap kotak melambangkan kelas. Jadi jika melihat diagram diatas kelasnya antara lain : human, mahasiswa, karyawan, dosen, maba, pasca, social, science dan mainclass.

Class human
Source code :
public abstract class human
{
    public human(){
    };
 
    void work(){
    };
 
    public abstract void hobi();
    public abstract void alamat();
}

Analisa :
Pada human menggunakan tipe class abract(tidak dapat diinstansiasi). Yaitu class yang tidak memiliki obyek didalamanya. Didalam terdapat terdapat 4 method : human, work, hobi dan alamat.

Class mahasiswa
Source code:
public abstract class mahasiswa extends human
{
    public mahasiswa(){
    };
 
    public void hobi(){
    };
 
    public void alamat(){
    };
}

Analisa :
Pada mahasiswa menggunakan tipe kelas abstrak ( tidak tidak dapat diinstansiasi) dan class mahasiswa menuruni sifat method dan atribut dari human. Didalamnya terdapat 3 method yaitu mahasiswa, hobi dan alamat.

Class karyawan
Source code:
public class karyawan extends human
{
    public karyawan(){
    };
 
    public void alamat(){
      System.out.println("bandung");
    };
 
    public void work(){
        System.out.println("administrasi");
    };
 
    public void hobi(){
        System.out.println("reading");
    };
}

Analisa :
Class karyawan menuruni sifat dari human dan memiliki 4 method yaitu karyawan, alamat, work, hobi.  Yang masing masing memiliki nilai output kecuali method karyawan.

Class dosen
Source code:
public abstract class dosen extends human
{
   public dosen(){
    };
 
   public void hobi(){
    };
 
    public void alamat(){
    };
}

Analisa :
Class dosen adalah kelas abstrak (tidak dapat diinstansiasi). Didalamnya terdapat 3 method yaitu dosen, hobi dan alamat.

Class maba
Source code :
public class maba extends mahasiswa
{
    public maba(){
    }
 
    public void alamat(){
    System.out.println("jogja");
    }
 
    public void hobi(){
    System.out.println("traveling");
    }
 
}

Analisa :
Class maba menuruni sifat dari mahasiswa dan memiliki 3 method yaitu maba, alamat, dan hobi. Untuk alamat dan hobi memiliki output tersendiri.

Class pasca
Source code:
public class pasca extends mahasiswa
{
    public void namajurusan(){
        System.out.println("teknik");
    }
 
    public pasca(){
    }
 
    public void alamat(){
        System.out.println("bali");
    }
 
    public void hobi(){
        System.out.println("swimming");
    }
}

Analisa :
Pada class pasca menuruni sifat dari mahasiswa. Terdapat 3 method yaitu nama jurusan, alamat, dan hobi yang diturunkan dari class mahasiswa.  Yang masing masing memiliki nilai output kecuali method pasca

Class social
Source code:
public class social extends dosen
{
    public social(){
    }
 
    public void hobi(){
        System.out.println("reading");
    }
 
    public void alamat(){
        System.out.println("ambon");
    }
}

Analisa :
class social menuruni sifat dari class dosen. Ada 3 method yang dimiliki class social yaitu social, hobi dan alamat.  Yang masing masing memiliki nilai output kecuali method social.

Class science
Source code:
public class science extends dosen
{
   public void namajurusan(){
       System.out.println("Mipa:");
    }
 
    public science(){
    }
 
    public void hobi(){
        System.out.println("waching movies");
    }
 
    public void alamat(){
        System.out.println("jakarta");
    }
}

Analisa :
Class sciece menuruni sifat dari class dosen. Dan memiliki 4 method yaitu namajurusan, science, hobi, alamat yang masing masing memiliki nilai output kecuali method science.

Class mainclass
Source code:
public class mainclass
{
    public static void main(String [] args){
        maba maba = new maba();
        pasca pasca = new pasca();
        karyawan kr = new karyawan();
        science sc = new science();
        social soc = new social();
        System.out.println("class mahasiswa ");
        maba.hobi();
        maba.alamat();
        pasca.hobi();
        pasca.alamat();
        //pasca.namajurusan();
        System.out.println("class dosen");
        sc.hobi();
        sc.alamat();
        //sc.namajurusan();
        soc.hobi();
        soc.alamat();
        System.out.println("class karyawan");
        kr.work();
        kr.alamat();
    }
}

Analisa :
Pada class main terdapat method main yang dapat dijalankan. Didalamnya ada instansiasi obyek dari class : maba, pasca, karyawan, science, social. Setelah instansiasi  Kemudian masing masing method dipanggil dan ditampilkan dilayar.

Hasil Program:



2. PROGRAM 2 : ABSTRACT CLASS, INSTANSIASI, OVERRIDING

Class diagram


Class toko 
Source code:
public abstract class toko
{
    public toko(){
    }
 
    void barang(){
      }
}


Class beli
Source code:
public class beli extends toko
{
    public beli(){
    }
 
    void barang(){
        System.out.println("sandal melly beli");
    }
 
    void hargabeli(){
        System.out.println("Harga : RP. 7000");
    }
}


Class jual
Source code:
public class jual extends toko
{
   void barang(){
       System.out.println("sandal melly jual");
    }
 
    void hargajual(){
        System.out.println("Harga jual : Rp. 10.000");
    }
}


Class laporan
Source code:
public class laporan
{
    public static void main(String [] args){
    beli beli = new beli();
    jual jual = new jual();
 
    System.out.println("harga beli barang : ");
    beli.barang();
    beli.hargabeli();
    System.out.println("harga jual barang : ");
    jual.barang();
    jual.hargajual();
 
}
 
}

Hasil Program:



3. PROGRAM 3 : PEMANGGILAN METHOD VOID DAN NON VOID

Diagram Class:


Class Karyawan :
Source code:
public class karyawan
{
    String ID, nama, divisi;
    double gaji;
 
 
 
    void cetakdata(){
        System.out.println("Data Karyawan ");
        System.out.println("ID : "+ID);
        System.out.println("Nama : "+nama);
        System.out.println("Divisi : "+divisi);
        System.out.println("Gaji : "+gaji);
    }
 
    double hitungsumbanganzakat(){
    double zakat = gaji * 0.025;
    return zakat;
}
}

Analisa :
Pada kelas karyawan dideklarasikan variable ID, nama, divisi dan gaji. Kemudian terdapat method cetak data yang digunakan untuk menampilkan isi dari variable variable tersebut

Class methodvoid:
Source code:
public class methodvoid
{
    public static void main (String[] args){
    //intansiasi objek karyawan
    karyawan karyawan001 = new karyawan();
    //mengisi data pada objeck karyawan.
    karyawan001.ID="K001";
    karyawan001.nama="Agus Ramadhan";
    karyawan001.divisi="Keuangan";
    karyawan001.gaji= 1850000;
 
    ///menganngi method cetakdata()
    karyawan001.cetakdata();
 
}
}

Analisa :
Pada kelas methodvoid digunakan menthod tipe void, yaitu method yang tidak ada nilai kembaliannya. Pada fungsi main dilakukan instansiasi objek bernama karyawan001. Kemudian dilakukan inisialisasi isi dari masing masing variable. Setelah masing masing variable terisi selanjutnya ditampilkan dengan method cetak data.

Hasil Program:


4. PROGRAM 4 : PEMANGGILAN METHOD NON VOID

Diagram Class :


Class karyawan:
public class karyawan
{
    String ID, nama, divisi;
    double gaji;
 
 
 
    void cetakdata(){
        System.out.println("Data Karyawan ");
        System.out.println("ID : "+ID);
        System.out.println("Nama : "+nama);
        System.out.println("Divisi : "+divisi);
        System.out.println("Gaji : "+gaji);
    }
 
    double hitungsumbanganzakat(){
    double zakat = gaji * 0.025;
    return zakat;
}
}

Analisa :
Pada kelas karyawan dideklarasikan variable ID, nama, divisi dan gaji. Kemudian terdapat method cetak data yang digunakan untuk menampilkan isi dari variable variable tersebut.

Perbedaan dengan kelas sebelumnya adalah penambahan method hitungsumbanganzakat(). Dengan nilai return zakat.

Class methodnonvoid:
Source code:
public class methodnonvoid
{
     public static void main (String[] args){
    //intansiasi objek karyawan
    karyawan karyawan001 = new karyawan();
    //mengisi data pada objeck karyawan.
    karyawan001.ID="K001";
    karyawan001.nama="Agus Ramadhan";
    karyawan001.divisi="Keuangan";
    karyawan001.gaji= 1850000;
 
    ///menganngi method cetakdata()
    karyawan001.cetakdata();
    //memanggil menthod hitung sumbangan zakat;
    System.out.println("Sumbangan zakat : "+karyawan001.hitungsumbanganzakat());
 
}
}

Analisa :
Pada kelas methodnonvoid digunakan menthod tipe non  void, yaitu method yang ada nilai kembaliannya. Pada fungsi main dilakukan instansiasi objek bernama karyawan001. Kemudian dilakukan inisialisasi isi dari masing masing variable. Setelah masing masing variable terisi selanjutnya ditampilkan dengan method cetak data.

Setelah semua data tercetak terdapat tambahan dengan memanggil method hitung jumlah data dan menampilkannya pada layer.

 Hasil Program:



5. PROGRAM 5 :PEMANGGILAN METHOD BERPARAMETER

Diagram class:


Class karyawan2 :
Source code:
public class karyawan2
{
    String ID, nama, divisi;
    double gaji;
 
    void isidata (String kode, String Nama, String Div, double Gaji){
    ID = kode;
    nama = Nama;
    divisi = Div;
    gaji = Gaji;
    }
 
 
    void cetakdata(){
        System.out.println("Data Karyawan ");
        System.out.println("ID : "+ID);
        System.out.println("Nama : "+nama);
        System.out.println("Divisi : "+divisi);
        System.out.println("Gaji : "+gaji);
    }
 
    double hitungsumbanganzakat(){
    double zakat = gaji * 0.025;
    return zakat;
    }

Analisa :
Pada kelas karyawan dideklarasikan variable ID, nama, divisi dan gaji. Kemudian terdapat method cetak data yang digunakan untuk menampilkan isi dari variable variable tersebut.terdapat  method hitungsumbanganzakat(). Dengan nilai return zakat.

Perbedaan dengan  program sebelumnya(nomor 2) yaitu adanya method isi data yang digunakan sebagai parameter untuk pengisian data sehingga lebih cepat dan mudah.

Class method parameter:
Source code:
public class methodparameter
{
    public static void main(String[] args) {
        //instatiasi objek Karyawan
        karyawan2 karyawan001 = new karyawan2();

        /*mengisi data pada objek Karyawan
        melalui method isiData()*/
        karyawan001.isidata("k001", "Rommy", "Marketing", 2350000);

        //memanggil method cetakData();
        karyawan001.cetakdata();
    }

}


Analisa :
Pada kelas methodnonvoid digunakan menthod tipe non  void, yaitu method yang ada nilai kembaliannya. Pada fungsi main dilakukan instansiasi objek bernama karyawan001. Setelah instansiasi object selanjutnya adalah pengisian data dengan menggunakan method isidata() dengan parameter yang telah dibuat di kelas karyawan.

Hasil Program:



6. PROGRAM 6 : DEKLARASI KELAS DENGAN KONSTRUKTOR

Diagram Class :


Class karyawan3:
Source code:
public class karyawan3
{
    String ID, nama, divisi;
    double gaji;
 
     //construktor kelas karyawan
    karyawan3(){
    ID = "K001";
    nama = "Budi";
    divisi = "Produksi";
    gaji = 1750000;
    }
 
    void cetakdata(){
        System.out.println("Data Karyawan ");
        System.out.println("ID : "+ID);
        System.out.println("Nama : "+nama);
        System.out.println("Divisi : "+divisi);
        System.out.println("Gaji : "+gaji);
    }
 
    double hitungsumbanganzakat(){
    double zakat = gaji * 0.025;
    return zakat;
}

Analisa :
pada program ini ditunjukkan bagaimana cara mengimplementasikan  konstruktor pad akelas. Pada contoh diatas dilakukan pendeklarasian konstruktor karyawan beserta nilai dari masing masing variabelnya. Untuk tipe data string diapit dengan “” sedankan pada tipe data angka tidak digunakan petik.

Method cetakdata() digunakan untuk menampilkan isi dari masing-masing variable.



7. PROGRAM 7 :DEKLARASI KELAS DENGAN KONSTRUKTOR DINAMIS

Diagram Class :


Source code :
public class karyawan4
{
    String ID, nama, divisi;
    double gaji;
 
     //construktor kelas karyawan
    karyawan4(String kode, String Nama, String div, double Gaji){
    ID = kode;
    nama = Nama;
    divisi = div;
    gaji = Gaji;
    }
 
    void cetakdata(){
        System.out.println("Data Karyawan ");
        System.out.println("ID : "+ID);
        System.out.println("Nama : "+nama);
        System.out.println("Divisi : "+divisi);
        System.out.println("Gaji : "+gaji);
    }
 
    double hitungsumbanganzakat(){
    double zakat = gaji * 0.025;
    return zakat;
    }
}

Analisa :
pada program ini ditunjukkan bagaimana cara mengimplementasikan  konstruktor pad a kelas. Perbedaan dengan deklarasi konstruktor dinamis dengan program sebelumnya adalah pendeklarasian nilai variable tidak berisi data/angka. Melainkan berisi variable lain yang dapat langsung diganti ketika constructor dapat dipanggil.

Method cetakdata() digunakan untuk menampilkan isi dari masing-masing variable.


8. PROGRAM 8 : PROGRAM DENGAN DUA MAIN CLASS

Diagram Class:


Class bicycle
Source code:
public class bicycle
{
    String ownername;
 
    bicycle(){
    String member= "unknown";
    }
 
    public String getownername(){
        return ownername;
    }

    public void setownername(String nama){
    ownername = nama;
    }
}


Class mainbicycleregistration
Source code:
public class mainbicyleregistration
{
    public static void main(String[] args){
    bicycle anam1 = new bicycle();
    anam1.setownername("Adam smith pemilik sepeda 1");
 
    bicycle anam2 = new bicycle();
    anam2.setownername("Ben Jones pemilik sepeda 2");
 
    System.out.println(" "+anam1.getownername());
    System.out.println(" "+anam2.getownername());
        }
 }


Class account
Source code:
public class account
{
    String ownerName;
    double balance;

    account(){
        ownerName = "Unassigned";
        balance = 0.0;
    }
 
    void add(double amt){
        balance = balance + amt;
    }

    void deduct(double amt){
        balance = balance - amt;
    }

    double getCurrentBalance(){
        return balance;
    }

    String getOwnerName(){
        return ownerName;
    }

    void setInitialBalance(double bal){
        balance = bal;
    }
 
    void setOwnerName(String nama){
        ownerName = nama;
    }
}


Class second main
Source code:
public class secondmain
{
    public static void main(String[] args) {
        bicycle bike = new bicycle();
        account acct = new account( );
        String nama = "Jon Java";
        bike.setownername(nama);
        acct.setOwnerName(nama);
        acct.setInitialBalance(250.000);
        acct.add(25.00);
        acct.deduct(50);
     
        System.out.println(bike.getownername() + " adalah pemilik sepeda");
        System.out.println("dan memiliki Rp. " + acct.getCurrentBalance() +" di Bank.");
}
}


Run class mainbicycleregistration



Run secondmain



9. PROGRAM 9 : PEMBAGIAN CLASS HEWAN

Diagram class :


Class hewan
Source Code :
public class hewan
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
    }
 
    public void namahewan(){
    }
 
    public void keterangan(){
    }
 
    public void jenis(){
    }
 
    public void cetakdata(){
    }
}


Class mamalia
Source Code :
public class mamalia extends hewan
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
        ID="100";
    }
 
    public void namahewan(){
        namahewan="mamalia";     
    }
 
    public void keterangan(){
        keterangan="Merupakan hewan yang menyusui";
    }
 
    public void jenis(){
    }
 
    public void cetakdata(){
        System.out.println("ID = "+ID);
        System.out.println("Nama Hewan = "+namahewan);
        System.out.println("Keterangan = "+keterangan);
    }
}


Class reptile
Source Code :
public class reptile extends hewan
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
        ID="200";
    }
 
    public void namahewan(){
        namahewan="Reptil";     
    }
 
    public void keterangan(){
        keterangan="Merupakan hewan vertebrata yang berdarah dingin";
    }
 
    public void jenis(){
    }
 
    public void cetakdata(){
        System.out.println("ID = "+ID);
        System.out.println("Nama Hewan = "+namahewan);
        System.out.println("Keterangan = "+keterangan);
    }
}


Class sapi
Source Code :
public class sapi extends mamalia
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
        ID="101";
    }
 
    public void namahewan(){
        namahewan="Sapi";     
    }
 
    public void keterangan(){
        keterangan="Merupakan hewan berkaki empat dan menghasilkan susu";
    }
 
    public void jenis(){
        jenis="Mamalia";
    }
 
    public void cetakdata(){
        System.out.println("ID = "+ID);
        System.out.println("Nama Hewan = "+namahewan);
        System.out.println("Keterangan = "+keterangan);
        System.out.println("Jenis = "+jenis);
    }
}


Class kucing
Source Code :
public class kucing extends mamalia
{
     String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
        ID="120";
    }
 
    public void namahewan(){
        namahewan="Kucing";     
    }
 
    public void keterangan(){
        keterangan="Merupakan hewan berkaki empat yang pemalas";
    }
 
    public void jenis(){
        jenis="Mamalia";
    }
 
    public void cetakdata(){
        System.out.println("ID = "+ID);
        System.out.println("Nama Hewan = "+namahewan);
        System.out.println("Keterangan = "+keterangan);
        System.out.println("Jenis = "+jenis);
    }
}


Class anjing
Source Code :
public class anjing extends mamalia
{
   String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
        ID="130";
    }
 
    public void namahewan(){
        namahewan="Anjing";     
    }
 
    public void keterangan(){
        keterangan="Merupakan hewan yang paling setia";
    }
 
    public void jenis(){
        jenis="Mamalia";
    }
 
    public void cetakdata(){
        System.out.println("ID = "+ID);
        System.out.println("Nama Hewan = "+namahewan);
        System.out.println("Keterangan = "+keterangan);
        System.out.println("Jenis = "+jenis);
    }
}


Class ular
Source Code :
public class ular extends reptile
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
        ID="210";
    }
 
    public void namahewan(){
        namahewan="Ular";     
    }
 
    public void keterangan(){
        keterangan="Digolongkan dalam reptil bersisik.";
    }
 
    public void jenis(){
        jenis="Reptil";
    }
 
    public void cetakdata(){
        System.out.println("ID = "+ID);
        System.out.println("Nama Hewan = "+namahewan);
        System.out.println("Keterangan = "+keterangan);
        System.out.println("Jenis = "+jenis);
    }
}


Class buaya
Source Code :
public class buaya extends reptile
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
    }
 
    public void namahewan(){
    }
 
    public void keterangan(){
    }
 
    public void jenis(){
    }
 
    public void cetakdata(){
    }
}


Class cicak
Source Code :
public class cicak extends reptile
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
    }
 
    public void namahewan(){
    }
 
    public void keterangan(){
    }
 
    public void jenis(){
    }
 
    public void cetakdata(){
    }
}


Class anggora
Source Code :
public class anggora extends kucing
{
   String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
        ID="121";
    }
 
    public void namahewan(){
        namahewan="Anggora";     
    }
 
    public void keterangan(){
        keterangan="Memiliki bulu selembut sutera";
    }
 
    public void jenis(){
        jenis="Kucing";
    }
 
    public void cetakdata(){
        System.out.println("ID = "+ID);
        System.out.println("Nama Hewan = "+namahewan);
        System.out.println("Keterangan = "+keterangan);
        System.out.println("Jenis = "+jenis);
    }
}


Class persia
Source Code :
public class persia extends kucing
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
        ID="122";
    }
 
    public void namahewan(){
        namahewan="Persia";     
    }
 
    public void keterangan(){
        keterangan="Merupakan jenis kucing berbulu panjang";
    }
 
    public void jenis(){
        jenis="Kucing";
    }
 
    public void cetakdata(){
        System.out.println("ID = "+ID);
        System.out.println("Nama Hewan = "+namahewan);
        System.out.println("Keterangan = "+keterangan);
        System.out.println("Jenis = "+jenis);
    }
}


Class  tiffany
Source Code :
public class tiffany extends kucing
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
        ID="123";
    }
 
    public void namahewan(){
        namahewan="Tiffany";     
    }
 
    public void keterangan(){
        keterangan="Ras kucing ini ditemukan tahun 1967 di new york";
    }
 
    public void jenis(){
        jenis="Kucing";
    }
 
    public void cetakdata(){
        System.out.println("ID = "+ID);
        System.out.println("Nama Hewan = "+namahewan);
        System.out.println("Keterangan = "+keterangan);
        System.out.println("Jenis = "+jenis);
    }
}


Class cihuahua
Source Code :
public class cihuahua extends anjing
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
        ID="133";
    }
 
    public void namahewan(){
        namahewan="CiHuaHua";     
    }
 
    public void keterangan(){
        keterangan="Ras Anjing terkecil dan nama negara bagian Cihuahua di Meksiko";
    }
 
    public void jenis(){
        jenis="Anjing";
    }
 
    public void cetakdata(){
        System.out.println("ID = "+ID);
        System.out.println("Nama Hewan = "+namahewan);
        System.out.println("Keterangan = "+keterangan);
        System.out.println("Jenis = "+jenis);
    }
}


Class golden
Source Code :
public class golden extends anjing
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
        ID="132";
    }
 
    public void namahewan(){
        namahewan="Golden";     
    }
 
    public void keterangan(){
        keterangan="Merupakan anjing intelijen yang serba guna";
    }
 
    public void jenis(){
        jenis="Anjing";
    }
 
    public void cetakdata(){
        System.out.println("ID = "+ID);
        System.out.println("Nama Hewan = "+namahewan);
        System.out.println("Keterangan = "+keterangan);
        System.out.println("Jenis = "+jenis);
    }
}


Class pom
Source Code :
public class pom extends anjing
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
        ID="131";
    }
 
    public void namahewan(){
        namahewan="Pom";     
    }
 
    public void keterangan(){
        keterangan="Merupakan jenis anjing besar Spitz Jerman.";
    }
 
    public void jenis(){
        jenis="Anjing";
    }
 
    public void cetakdata(){
        System.out.println("ID = "+ID);
        System.out.println("Nama Hewan = "+namahewan);
        System.out.println("Keterangan = "+keterangan);
        System.out.println("Jenis = "+jenis);
    }
}


Class kobra
Source Code :
public class kobra extends ular
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
    }
 
    public void namahewan(){
    }
 
    public void keterangan(){
    }
 
    public void jenis(){
    }
 
    public void cetakdata(){
    }
}


Class phyton
Source Code :
public class phyton extends ular
{
    String ID, namahewan, keterangan, jenis;
 
    public void ID(){
    }
 
    public void namahewan(){
    }
 
    public void keterangan(){
    }
 
    public void jenis(){
    }
 
    public void cetakdata(){
    }
}


Main Class
Source Code :
public class mainclass
{
    public static void main(String args []){
    mamalia mamaliaku = new mamalia();
    sapi sapiku = new sapi();
    kucing kucingku = new kucing();
    anggora anggoraku = new anggora();
    persia persiaku = new persia();
    tiffany tiffaniku = new tiffany();
    anjing anjingku = new anjing();
    pom pomku = new pom();
    golden goldenku = new golden();
    cihuahua cihuahuaku = new cihuahua();
    reptile reptilku = new reptile();
    ular ularku = new ular();
 
 
    System.out.println("Berikut daftar klasifikasi hewan beserta contoh rasnya: ");
    System.out.println(" ");
    mamaliaku.ID();
    mamaliaku.namahewan();
    mamaliaku.keterangan();
    mamaliaku.jenis();
    mamaliaku.cetakdata();
    System.out.println(" ");
 
    sapiku.ID();
    sapiku.namahewan();
    sapiku.keterangan();
    sapiku.jenis();
    sapiku.cetakdata();
    System.out.println(" ");
 
    kucingku.ID();
    kucingku.namahewan();
    kucingku.keterangan();
    kucingku.jenis();
    kucingku.cetakdata();
    System.out.println(" ");

    anggoraku.ID();
    anggoraku.namahewan();
    anggoraku.keterangan();
    anggoraku.jenis();
    anggoraku.cetakdata();
    System.out.println(" ");

    persiaku.ID();
    persiaku.namahewan();
    persiaku.keterangan();
    persiaku.jenis();
    persiaku.cetakdata();
    System.out.println(" ");

    tiffaniku.ID();
    tiffaniku.namahewan();
    tiffaniku.keterangan();
    tiffaniku.jenis();
    tiffaniku.cetakdata();
    System.out.println(" ");

    anjingku.ID();
    anjingku.namahewan();
    anjingku.keterangan();
    anjingku.jenis();
    anjingku.cetakdata();
    System.out.println(" ");

    pomku.ID();
    pomku.namahewan();
    pomku.keterangan();
    pomku.jenis();
    pomku.cetakdata();
    System.out.println(" ");

    goldenku.ID();
    goldenku.namahewan();
    goldenku.keterangan();
    goldenku.jenis();
    goldenku.cetakdata();
    System.out.println(" ");

    cihuahuaku.ID();
    cihuahuaku.namahewan();
    cihuahuaku.keterangan();
    cihuahuaku.jenis();
    cihuahuaku.cetakdata();
    System.out.println(" ");

    reptilku.ID();
    reptilku.namahewan();
    reptilku.keterangan();
    reptilku.jenis();
    reptilku.cetakdata();
    System.out.println(" ");

    ularku.ID();
    ularku.namahewan();
    ularku.keterangan();
    ularku.jenis();
    ularku.cetakdata();
    System.out.println(" "); 
    }
}

HASIL PROGRAM:





10. PROGRAM 10 : MENGHITUNG LUAS SEGITIGA, LINGKARAN DAN BELAH KETUPAT

Diagram Class:


Class Segitiga
Source Code :
public class segitiga
{
    double setalas, settinggi;
    double luas;
 
    public void setalas(int alas){
        setalas=alas;
    }
 
    public void settinggi(int tinggi){
        settinggi=tinggi;
    }
 
    double luas(){
        luas = (setalas*settinggi)/2;
        return luas;
    }
 
}


Class Lingkaran
Source Code :
public class lingkaran
{
    int setr;
    double luas;
 
    public void setr(int r){
        setr = r;
    }
 
    double luas(){
        luas = 3.14*setr*setr;
        return luas;
    }
}


Class Belahketupat
Source Code :
public class belahketupat
{
    double setd1, setd2;
    double luas;
 
    public void setd1(double d1){
        setd1=d1;
    }
 
    public void setd2(double d2){
        setd2=d2;
    }
 
    double luas(){
        luas=(setd1*setd2)/2;
        return luas;
    }
 
}


Class tugas2
Source Code :
public class tugas2
{
    public static void main (String args []){
    lingkaran anaml = new lingkaran();
    segitiga anams = new segitiga();
    belahketupat anamb = new belahketupat();
 
 
    anaml.setr(20);
    System.out.println("Luas Lingkaran      : "+anaml.luas());
 
    anams.setalas(7);
    anams.settinggi(15);
    System.out.println("Luas Segitiga       : "+anams.luas());
 
    anamb.setd1(8);
    anamb.setd2(10);
    System.out.println("Luas BelahKetupat   : "+anamb.luas());
 
    double luastotal;
    luastotal = (anaml.luas()-anams.luas()-anamb.luas());
    System.out.println(" ");
    System.out.println("Luas Total          : "+luastotal);
    }
}


Hasil Program:



KESIMPULAN :

Pada praktikum ke 6 berisi tentang berbagai cara pendeklarasian method dan konstruktor pada program java.
Method void adalah method yang tidak mengembalikan nilai, sedangkan
Method non-void adalah method yang mengembalikan nilai. Jika method yang kita buat ditujukan untuk mengembalikan suatu nilai tertentu, maka di dalam method tersebut harus terdapat statemen return, yang diikuti dengan nilai yang akan dikembalikan
Konstruktor adalah Metode yang dapat digunakan untuk memberikan nilai awal saat objek di ciptakan. Metode ini di panggil secara otomatis oleh java ketika new dipakai untuk menciptakan instan kelas.
Overloading  adalah mendefinisikan dua atau lebih method di dalam kelas yang sama, dengan nama yang sama, namun dengan deklarasi parameter yang berbeda.
Modifier merupakan kata kunci yang ditambahan pada definisi variabel untuk menentukan artinya.
Method parameter adalah method yang memiliki parameter-parameter didalamnya.
Kelas : dengan satu atau lebih objek di dalamnya, didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai data (sifat) dan fungsi (kelakuan).
Konsep pewarisan (inheritance):  Proses pembentukan kelas baru dari kelas yang sudah ada  menjadi kelas Superclass dan kelas Subclasses. Proses pembentukan kelas menghasilkan hierarki kelas yaitu puncak hierarki yang disebut  kelas abstrak.
Objek : instance dari sebuah kelas, objek berisi semua variable dalam kelas/
Metode kelas: dapat dieksekusi meskipun tidak terdapat objek pada kelas tersebut
Metode objek: metode hanya dapat dieksekusi sehubungan dengan objek tertentu
Metode main() : digunakan saat aplikasi java dimulai, berupa keyword static
Instansiasi Objek : mendeklarasikan variabel yang digunakan sebagai referensi ke objek dari kelas bersangkutan. menginstansiasi kelas dengan menggunakan operator new dan memasukkan instance-nya ke dalam variable referensi yang baru saja dideklarasikan
Class abstract : Class terdiri dari satu atau lebih objek di dalamnya. Class abstract disebut sebagai class virtual yaitu class yang di dalamnya tidak memiliki objek . Contoh pada class Human memiliki turunan pada subclass karyawan , mahasiswa dan Dosen. Class Karyawan merupakan class yang memiliki objek.


Related Posts

Previous
Next Post »