Belajar Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) dalam Java: Panduan Lengkap untuk Pemula
Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) adalah pondasi penting dalam pengembangan perangkat lunak modern. Artikel ini akan membantu kamu memahami konsep PBO secara menyeluruh, mulai dari class, object, inheritance, hingga contoh implementasinya dalam bahasa Java.
Apa Itu Pemrograman Berorientasi Objek?
OOP (Object-Oriented Programming) adalah paradigma pemrograman yang mendekati dunia nyata dengan membungkus data dan fungsi ke dalam satu kesatuan yang disebut objek.
Bahasa Pemrograman yang Mendukung OOP
- Java
- C++
- Python
- PHP
- Ruby
- C#
Perbedaan OOP dan Pemrograman Prosedural
- OOP: Fokus pada objek, pendekatan bottom-up, data aktif dan tersembunyi.
- Prosedural: Fokus pada fungsi, pendekatan top-down, data bersifat pasif dan bebas bergerak.
Keunggulan dan Kelemahan OOP
Keunggulan:
- Reuse kode melalui class dan objek
- Mudah menambahkan fitur baru
- Data lebih aman (private)
- Dukungan library melimpah
Kelemahan:
- Penggunaan memori lebih besar
- Algoritma bisa lebih mudah dibajak (dekompilasi)
Karakteristik Utama OOP
1. Abstraksi
Memfokuskan hanya pada fitur penting dari suatu objek. Contoh: Mobil sebagai representasi dari sistem rem, kemudi, dan mesin.
2. Enkapsulasi
Menyembunyikan data internal agar hanya bisa diakses lewat metode tertentu.
3. Inheritance (Pewarisan)
Subclass mewarisi properti dan method dari superclass. Contoh: Mahasiswa dan Dosen sebagai turunan dari class Person.
4. Polimorfisme
Objek yang berbeda dapat merespons pesan yang sama secara berbeda. Contoh: Metode `hitungLuas()` di class `Segitiga` dan `Persegi`.
Contoh Kode Java OOP
Inheritance
class Person {
protected String nama;
...
}
class Mahasiswa extends Person {
...
}
Polimorfisme
class Bentuk {
protected double luas;
protected void hitungLuas() {}
}
class Segitiga extends Bentuk {
public void hitungLuas() {
luas = 0.5 * sisi * sisi;
}
}
Abstraksi
abstract class MakhlukHidup {
public abstract void berjalan();
}
class Manusia extends MakhlukHidup {
public void berjalan() {
System.out.println("Berjalan dengan dua kaki");
}
}
Fungsi Matematika di Java
Math.abs()
,Math.sqrt()
,Math.pow()
,Math.random()
, dan lainnya.
Tipe Data & Operator
- Tipe data primitif: int, double, boolean, char
- Tipe data referensi: String, array, class
- Operator: +, -, *, /, %, &&, ||, ==, !=
Percabangan dan Perulangan di Java
- If, if-else, switch
- For, while, do-while
- Branching: break, continue, return
Konsep Constructor
- Konstruktor otomatis dipanggil saat objek dibuat
- Overloading konstruktor memungkinkan lebih dari satu konstruktor dengan parameter berbeda
Enkapsulasi dan Modifier Akses
private
: hanya diakses dari dalam classpublic
: bebas diakses dari mana sajaprotected
: hanya bisa diakses oleh subclass
Kesimpulan
Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) sangat penting untuk pengembangan perangkat lunak modern karena meningkatkan keamanan data, modularitas, dan kemudahan pemeliharaan kode. Dengan memahami konsep seperti class, object, inheritance, polymorphism, dan encapsulation, kamu dapat membangun aplikasi Java yang efisien dan scalable.
Yuk share artikel ini ke temanmu yang sedang belajar Java, dan tinggalkan komentar jika ada pertanyaan!