CARA SHARING DATA DAN PRINTER PADA WINDOWS DENGAN MUDAH

CARA SHARING DATA DAN PRINTER PADA WINDOWS 


Pada kali ini akan saya bagikan  tutorial sharing file dan printer dengan menggunakan kabel LAN.
Sharing file pada windows
Yang pertama adalah sharing file. Apabila teman-teman menggunakan fast ethernet maka kecepatannya dapat mencapai 12 MB/s. sehingga akan lebih cepat daripada menggunakan flashdisk  terutama untuk data ukuran besar. Jadi lebih cepat dan efisien waktu.  Ada 4 langkah untuk melakukan sharing file dengan kabel LAN :
1. Mensharing file ataupun folder yang hendak dibagikan
2. Mengkoneksikan komputer yang akan melakukan sharing
3. Mematikan password sharing agar lebih mudah diakses datanya
4. Mencopy / menggambil file yang dishare

Pernjelasan Perlangkah :

1. Mensharing file ataupun folder yang hendak dibagikan

• Pada komputer satu(komputer yang akan dicopy datanya). Buka windows explorer. Kemudian cari  folder yang hendak di share
• Klik kanan pada folder yang hendak di share > properties > sharing > share
•  Pada choose people to share with klik  pilih everyone kemudian klik add
• Pada pilih read/write pilih read / write

• Klik share dan folder telah dishare


2. Mengkoneksikan komputer yang akan melakukan sharing

• Klik kanan icon Network(lihat gambar), pilih Network and Sharing Center dan jendela baru akan terbuka

• Lihat panel sebelah kiri atas, pilih Change Adapter Settings

• Terdapat banyak pilihan jaringan, pilih Local Area Connection > klik kanan > Properties >Pilih Internet Protocol Version 4 > Properties

• Selanjutnya Atur IP kedua komputer, misal seperti gambar dibawah ini
Komputer 1 : 192.168.1.1
Komputer 2 : 192.168.1.2
 


• Klik ok dan IP telah selesai disetting

3. Mematikan password sharing agar lebih mudah diakses datanya

• Klik kanan icon(lihat gambar), pilih Network and Sharing Center dan jendela baru akan terbuka
• Pilih Change advances sharing settings
• Sorot kebawah, pada pilihan "Password Protect Sharing" ubah semuanya menjadi "Turn off  password protected sharing"

• Klik save change. Dan selesai

4. Mencopy / menggambil file yang dishare

• Lakukan tes koneksi dengan melakukan ping ke ip komputer 1 (192.168.1.1). jika ada keterangan reply from 192.168.1.1 berarti koneksi telah berhasil terbentuk. Jika belum muncul seperti digambar coba cek lagi langkah diatas

• Pada komputer 2 : tekan tombol Windows + R, maka akan muncul kotak dialog run. Pada klomnya ketikkan \\192.162.168.1.1 > kemudian klik ok
Klik pada nama folder yang di share tadi dan copy file didalamnya

Sharing printer pada windows

Sharing printer sering digunakan terutama jika hanya terdapat satu printer untuk beberapa komputer. Sharing printer jamak digunakan oleh pengusaha rental komputer atau warnet yang tidak harus menyediakan banyak printer untuk beberapa jaringan komputer sekaligus. Menurut pengertiannya sendiri sharing printer berarti beberapa PC terhubung sekaligus kepada suatu printer dengan tujuan untuk mepermudah kinerja user. Fungsinya pun hampir sama, beberapa PC itu di hubungkan secara sekaligus kepada satu printer.  User memanfaatkan sumber daya satu printer secara bersama-sama.
Cara sharing printer mungkin sederhana seperti ini, misalnya dalam satu perusahan terdapat 5 PC namun hanya ada 1 printer saja maka sharing printer bisa dilakukan. Satu komputer akan berfungsi sebagai server dan ke empat komputer lainnya berfungsi sebagai user. Dengan cara sharing printer pada Windows XP seperti yang akan saya bahas di bawah, maka ke 5 komputer ini bisa menggunakan satu printer saja. Manfaat dari cara sharing printer ini antara lain menghemat biaya membeli printer, mempermudah maintenance, memaksimalkan sumber daya jaringan, dan membuat space office menjadi luas tanpa perlu terisi banyak printer.

Lalu bagaimanakah cara sharing printer pada Windows

Pada server (komputer yang terhubung ke printer secara langsung):

• Selain printer, siapkan juga satu PC utama sebagai server. Pastikan antara PC server dan driver printer terinstal dengan baik.
• Mulailah dengan klik START kemudian dilanjut dengan PRINTER AND FAXES (untuk windows XP) atau dengan membuka control panel windows > Hardware and sound > device and printer

• Setelah  muncul ikon dan nama dari printer yang akan kita sharing.
• Pada komputer yang akan kita sharing tersebut, klik kanan kemudian pilih SHARING
• Maka akan mucul properties box dari printer terebut, kemudian klik tab SHARING. Centang dialog box SHARING THIS PRINTER lalu isi dengan nama komputer yang hendak kita share, lalau APPLY.

Pada User (yang ingin ikut memakai printer):

• Lalu pada komputer lain yang berfungsi sebagai user, klik START lalu PRINTER AND FAXES lalu klik ADD PRINTER
• Lalu akan muncul kotak dialog Add Printer Wizard, lalu klik NEXT
• Lalu kemudian pilih “A network printer, or a printer attached to another computer” lalu klik NEXT
• Lanjutkan dengan mengklik Browser for Printer , kemudian klik NEXT
• Lalu akan muncul dialog box yang berisi nama printer utama, pilih jenisnya kemudian klik NEXT, tunggu beberapa saat lalu klik FINISH.

Semoga sedikit tutorial sharing data dan printer pada windows ini dapat membantu sobat dalam melakukan sharing data dan sharing printer dengan teman sobat.

CARA MERAKIT, UJI COBA RAKITAN, MENGINSTALL SISTEM OPERASI, DAN UJI COBA SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER/LAPTOP

CARA MERAKIT, UJI COBA RAKITAN, MENGINSTALL SISTEM OPERASI, DAN UJI COBA SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER/LAPTOP


Tahapan melakukan instalasi hardware(merakit):

1. Persiapkan semua komponen yang akan dirakit.
2. buka casing CPU.
3. pasang RAM pada mother board.
4. buka pengunci pada slot prosessor lalu pasang prosessor lalu kunci kembali.
5. pasang fan pada mother board.
6. pasang CD ROM  pada rak casing dan beri baut.
7. pasang hard disk pada rak casing dan beri baut.
8. pasang mother board pada casing kemudian beri baut.
9. pasang kabel/socket sesuai dengan buku petunjuk.
10. pasang speaker padapasng kabel power pada cpu mother board.
11. lalu tutub casing kembali.
12. pasang kabel ke CPU, monitor, VGA.
13. pasang mouse dan keyboard ke port.
14. komputer selesai dirakit.

Tahapan melakukan uji coba hasil perakitan:

1. Pasang kabel power,VGA,mouse dan keyboard pada CPU.
2. Pasang kabel power dan VGA pada monitor.
3. Hidupkan computer dan masuk ke BIOS setup.
4. Jika Computer sudah bisa masuk BIOS berarti komputer telahdirakit dengan benar.
4. Langkah melakukan instalasi system operasi dan cara cara pemeriksaan yang dilakukan berkaitan dengan hasil instalasi Sistem Operasi

Langkah-langkah instalasi sistem operasi:

1. Hidupkan komputer.
2. Masuk ke BIOS setup dan ubah primary bootingnya meggunakan CD.
3. Kemudian save dan exit.
4. Tunggu hingga muncul windows setup.
5. Pilih language(bahasa),time(daerah  tinggal),dan keyboard lalu next.
6. Kemudian klik install now.
7. Pilih system operasi yang akan diinstall.
8. Membagi hardisk sesuai yang diinginkan.
9. Klik installing windows.
10. Masukkan product key bila ada bila tidak ada bisa di skip.
11. Di menu personalisasi pilih warna dasar dan beri nama PC sesuai keinginan.
12. Kita sign in ke PC dengan memasukkkan nama dan password.
13. Sistem Operasi selesai di install ke PC.

Pemeriksaan yang dilakukan berkaitan dengan hasil instalasi Sistem Operasi:

1. pastikan windowsnya telah aktif bila belum bisa di aktifasi menggunakan KMS piko.
2. Mengecek apakah sudah teerinstall mecrosoft office atau belum jika belum lebih baik di installkan dahulu karna microsoft office sangat penting.
3. Menginstall anti virus bila belum ada anti virusnya.
4. Mengecek apakah ada driver yang belum terinstall.

Foto-foto praktikum :
membuka casing CPU


memasang prosessor ke mainboard


memasang heatsink dan fan ke mother board


mesang main board yang telah dipasangi ram ke casing


melakukan pengujian hasil rakitan


memulai melakukan instalasi sistem operasi


sistem operasi yang telah selesai di install

KUMPULAN SOAL JARINGAN KOMPUTER DAN JAWABANNYA (2)

KUMPULAN SOAL JARINGAN KOMPUTER DAN JAWABANNYA (2)


SOAL:
1. Jaringan komputer dapat dikatakan sebagai berikut:
A computer network is a group of interconnected computers and its allows to comunicate  with each other and to share resources and information. Jelaskan intinya!

2. Perhatikan gambar berikut:

Apakah fungsi dari:
a. Apakah fungsi dari Source
b. Apakah fungsi dari Transmitter
c. Apakah fungsi dari Transmision System
d. Apakah fungsi dari Receiver
e. Apakah fungsi dari Destination

3. Apakah fungsi dari Model transmisi (Transmission Mode), apakah yang dimaksud dengan:
a. Transmisi sistem simplex
b. Transmisi sistem Half Duplex
c.  Full Duplex
d. Berikan ilustrasi dalam bentuk gambar untuk sistem transmisi b dan c

4. Apakah yang Anda ketahui tentang:
a. LAN?
b. WAN?
c. MAN?
d. CAN?
e. PAN?

5. Jaringan komputer dapat diklasisfikasikan berdasarkan:
Fungsi dan struktur jaringan (structure/functional relation)
a. Client/Server
b. Peer to peer
Jaringan topologi
c. BUS
d. STAR
e. RING
f. MESH
g. TREE
Media jaringan (Network media)
a. Menggunakan kabel
b. Nirkabel (wireless
Jelaskan dari masing-masing tipe jaringan di atas! Dan lengkapilah dengan gambar!


JAWABAN:
1. Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Jaringan komputer tersebut memungkinkan adanya pertukaran data dan berbagi sumber daya – sumber daya yang ada seperti printer, internet, dll.

2. Fungsi dari :
a. Source : Alat/komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan di transmisikan, dapat berupa alat input pada komputer. Alat ini dapat mengubah informasi audio, video atau teks menjadi satuan data untuk di proses pada sistem komputer.
b. Transmitter : Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi. Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala bentuk informasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk komunikasi dengan informasi berupa suara (voice).
c. Transmision System : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks (complex network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless.
d. Receiver : Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi yang dapat ditangkap/ diproses oleh tujuan. Fisiknya dapat berupa komputer personal untuk fungsi informasi secara umum.
e. Destination : Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan informasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk menjembatani informasi ini menuju pengguna jaringan komputer.

3. Model transmisi :
a. Transmisi sistem simplex adalah sistem komunikasi yang searah serta hanya menggunakan satu jalur komunikasi.
b. Transmisi sistem half duplex adalah sistem komunikasi dua arah dilakukan dengan satu komputer mengirim sedangkan yang lain menerima tetapi tidak dapat dilakukan secara bersamaan.
c. Transmisi sistem full duplex adalah sistem komunikasi dua arah dilakukan dengan satu komputer mengirim dan yang lain menerima serta dapat dilakukan secara bersamaan.
d. Gambar model transmisi :


 4. Pengertian :
a. LAN singkatan dari Local Area Network dapat didefinisikan sebagai kumpulan komputer yang saling dihubungkan bersama didalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.
b. WAN singkatan dari Wide Area Network adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optik, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain.
c. MAN singkatan dari Metropolitan Area Network adalah kumpulan komputer yang saling dihubungkan bersama didalam sebuah kota.
d. CAN singkatan dari Controller Area Network adalah sebuah jaringan komputer yang memungkinkan mikro kontroler dan perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa komputer host.
e. PAN singkatan dari Personal Area Network adalah jaringan yang digunakan untuk komunikasi antar perangkat seperti telepon, printer, mesin fax, dan lain – lain yang terletak dekat dengan single user.

5. Klasifikasi Jaringan
Fungsi dan struktur jaringan (structure/functional relation)
a. Client/Server diartikan jaringan yang terdapat server yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server.
b. Peer to peer adalah jaringan komputer dimana setiap computer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah memberi izin. Jadi, secara sederhana setiap komputer pada jaringan peerberfungsi sebagai client dan server sekaligus.
Topologi Jaringan :
a. BUS

Pada topologi bus, terdapat lebih dari dua perangkat yang dihubungkan ke medium dan semuanya dapat mengirimkan sinyal pada medium tersebut.
 b. STAR

Pada topologi star setiap  host dihubungkan langsung ke konsentrator yang fisiknya dapat berupa hub, switch atau perangkat lain yang dapat menggabungkan koneksi banyak host. Pengiriman paket data pada topologi ini menggunakan metoda akses CSMACD atau CSMA/CA.
 c. RING

Pada topologi ring, semua workstation dan server dihubungkan secara berurut, sehingga terbentuk suatu pola lingkaran mirip cincin.
 d. MESH

MESH topologi dibangun dengan memasang link diantaraatation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil.
 e. TREE

Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui subnode dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun  broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.


Media jaringan :
a. Menggunakan kabel :  Media Guided adalah media transmisi yang melakukan pengiriman informasi/data menggunakan media yang tampak secara fisik, gelombang dipandu pengirimannya sepanjang jalur dimana sinyal disebarkan, meliputi Twisted pair, Coaxial Cable (tembaga) dan Fiber Optic.
b. Nirkabel (wireless)   : Media unguided mentransmisikan gelombang tidak tampak (cahaya/ gelombang elektro magnetik), namun tidak memandunya sekalian. Bentuk transmisi ini tidak memerlukan kabel sebagai penghantarnya. Udara bebas, atmosfer dan ruang angkasa (komunikasi satelit)




KUMPULAN SOAL JARINGAN KOMPUTER DAN JAWABANNYA

KUMPULAN SOAL JARINGAN KOMPUTER DAN JAWABANNYA


SOAL:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Jaringan MAN!
2. Sebutkan Jarak maksimum yang dapat dijangkau oleh MAN!
3. Sebutkan kemampuan cakupan wilayah dari jaringan MAN pada suatu Lembaga/Perusahaan!
4. Sebutkan 3 keuntungan jaringan MAN!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Jaringan WAN!
6. Berikan contoh bahwa WAN dapat menjadi Network pribadi!.
7. Jelaskan struktur dari jaringan WAN!
8. Sebutkan fungsi Server kantor pusat bagi kantor cabang  yang menggunakan jaringan WAN!
9. Sebutkan apa yang digunakan untuk berkomunikasi antar kantor pada lembaga-lembaga yang menggunakan jaringan WAN!
10. Sebutkan apa yang digunakan untuk mengirim dokumen atau file pada lembaga-lembaga yang menggunakan jaringan WAN!
11. Jelaskan bagaimana kantor-kantor pada suatu lembaga yang menggunakan jaringan WAN melakukan pooling dan updating data!
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan Komputer!
13. Sebutkan contoh manfaat jaringan komputer sebagai sarana pembagi sumber daya!
14. Sebutkan contoh manfaat jaringan komputer sebagai sarana komunikasi!
15. Sebutkan contoh manfaat jaringan komputer sebagai sarana untuk meng-akses informasi!
16. Sebutkan contoh manfaat jaringan komputer dengan kemampuan reliabilitas yang tinggi terhadap data!
17. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Komputer Client dan Komputer Server!
18. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Jaringan Komputer Client-Server!
19. Sebutkan contoh domain yang dilayani oleh banyak web server!
20. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Jaringan peer to peer!
21. Berikan contoh penerapan file sharing antar komputer di Network Neighbourhood!
22. Sebutkan fungsi  kabel jaringan pada jaringan wired network!
23. Sebutkan medium yang digunakan oleh jaringan wireless network untuk mengirimkan sinyal.
24. Sebutkan metode  hubungan antar node pda jaringan Topologi Bus!
25. Jelaskan bagaimana proses mengalirnya paket data pada jaringan Topologi Bus!
26. Jelaskan proses instalasi dan penggunaan biaya pada jaringan Topologi Bus!
27. Sebutkan perangkat keras penghubung antar komputer yang banyak digunakan dan yang tidak diperlukan  pada jaringan Topologi Bus!
28. Jelaskan apa yang terjadi jika salah satu node pada jaringan Topologi Bus mengalami kerusakan!
29. Jelaskan bagaimanakah komunikasi setiap Node pada jaringan Topologi Bintang!
30. Jelaskan apa yang menyebabkan turunnya kinerja jaringan Topologi Bintang!
31. Jelaskan apa yang akan terjadi jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminalputus!
32. Sebutkan tipe kabel yang biasa digunakan pada jaringan Topologi Bintang!
33. Jelaskan cara menghubungkan Node-node  pada jaringan Topologi Cincin!
34. Sebutkan bagaimana Layout  pada jaringan Topologi Cincin!
35. Jelaskan aliran paket data pads Jaringan topologi Cincin!
36. Sebutkan problemyang terjadi pada jaringan Topologi Cincin!
37. Sebutkan tipe kabel yang biasanya digunakan pada jaringan Topologi Cincin!
38. Jelaskan bagaimanakah hubungan peralatan-peralatan yang ada pada jaringan topologi Mesh!
39. Apa yang akan terjadi apabila peralatan yang terhubung pada jaringan topologi Mesh semakin banyak!
40. Sebutkan fungsi HUB yang terdapat pada jaringan Topologi Pohon?


JAWAB:
1. MAN (Metropolitan Area Network) merupakan versi LAN yang lebih besar. MAN dapat mencakup kantor kantor yang letaknya berdekatan (masih berada dalam 1 wilayah) misalnya, antara Fakultas A dan Fakultas B yang terdapat disebuah Universitas.
2. Jarak maksimum yang dapat di jangkau oleh WAN sejauh 80 km
3. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan
4. Keuntungan jaringan MAN:
  - Dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
  - Jangkauan lebih luas dari LAN.
  - Lebih irit kabel jaringan, karena tidak terlalu membutuhkan banyak kabel jaringan.
5. Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang mempunyai jangkauan area sangat luas, misalnya antarpulau, negara, benua, bahkan ke luar angkasa.
6. contoh bahwa WAN dapat menjadi Network pribadi adalah suatu perusahaan yang memiliki kantor-kantor di berbagai negara dapat memiliki WAN yang menghubungkan kantor-kantor tersebut melalui hubungan telepon, satelit, dan teknologi-teknologi lainnya.
7. WAN terdiri dari banyak LAN yang diinterkoneksikan.
8. Berfungsi sebagai Bank data dan pelayan client.
9. untuk berkomunikasi antar kantor pada lembaga-lembaga yang menggunakan jaringan WAN adalah menggunakan E-mail dan Chat.
10. mengirim dokumen atau file pada lembaga-lembaga yang menggunakan jaringan WAN adalah menggunakan E-mail.
11. Dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
12. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
13. misalnya berbagi pemakaian printer, CPU, memory, atau harddisk secara bersama-sama
14. contohnya surat elektronik, instant messaging, dan chatting,kirim data dan lain lain.
15. contohnya web browsing.
16. contohnya kita bisa mengcopykan data-data ke dua atau lebih computer. Dengan demikian, apabila salah satu computer rusak dan data-data yang tersimpan didalamnya hilang, kita masih dapat menggunakan data yang tersimpan pada computer lain.
17. Client adalah: Komputer yang menerima layanan.Server adalah: Komputer yang memberikan layanan.
18. Client-server adalah jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server.
19. http://www.kompas.com/
20. Peer to peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
21. dalam file sharing antarkomputer di jaringan Windows Network Neighbourhood ada lima komputer (misalnya, diberi nama A, B, C, D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat, A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B, A berfungsi sebagai client. Sedangkan, saat A memberi akses file kepada C, A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan.
22. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
23. Medium/perantara  yang digunakan adalh gelombang elektromagnetik.
24. Metode hubungan antar node dihubungkan secara serial sepanjang kabel.
25. Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
26. Proses instalasinya sangat sederhana dan biayanya sangat murah.
27. Alat yang banyak digunakan adalah T-Connector dan yang tidak diperlukan adalah HUB / Switch.
28. jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
29. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
30. Masuknya paket data yang terlalu banyak ke dalam HUB.
31. keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
32. Jenis UTP.
33. Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
34. Layout-nya sangat sederhana.
35. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (ke kiri atau ke kanan).
36. ika salah satu node rusak, maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
37. tipe kabel yang biasanya digunakan pada jaringan Topologi Cincin adalah Type Patch cable.
38. hubungan peralatan-peralatan yang ada pada jaringaopologi Mesh hubungannya sangat berlebihan.
39. Kinerja jaringa akan sulit dikendalikan.
40. fungsi HUB yang terdapat pada jaringan Topologi Pohon adalah mengatur lalu lintas di dalam jaringan.

PERBEDAAN HUB DAN SWITCH BESERTA JENISNYA

PERBEDAAN HUB DAN SWITCH BESERTA JENISNYA



               Hub dan Switch merupakan salah satu perangkat yang digunakan dalam membangun suatu jaringan Computer yang biasanya jaringan tersebut terdiri dari 2 atau lebih komputer. Biasanya perangkat ini digunakan dalam membangun jaringan LAN (Local Area Network). Topologi yang menggukan kedua perangkat ini adalah topologi star. Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah satu diantaranya anda tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang anda punya sangat besar.Berikut ini adalah penjelasan kedua perangkat tersebut.


HUB

               Hub merupakan suatu perangkat pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui speed  transfer data dan susunan pin pada kabel. Cara kerja perangkat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh computer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali computer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh Computer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi collision / tabrakan  lebih sering terjadi.

               Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka akan terjadi tabrakan (collision / tabrakan ) karena menggunakan jalur yang sama (jalur broadcast yang sama) sehingga paket data akan menjadi rusak yang mengakibatkan pengiriman ulang paket data. Jika hal ini sering terjadi maka collision / tabrakan  yang terjadi dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan speed  transfer data. Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang mengindikasikan terjadi collision / tabrakan .

               Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port. Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada Computer menjadi lambat.

SWITCH

               Switch merupakan suatu perangkat pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada collision / tabrakan  yang terjadi merupakan collision / tabrakan  pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan (collision / tabrakan ) karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama. Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port.

               Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu portpada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan speed  pentransferan data lebih terjamin.

               Penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan, terutama bila anda memiliki jaringan dengan banyak Computer dan semuanya sibuk untuk mengirim dan menerima data disaat bersamaan. Keunggulan switch yang lain ialah data akan lebih aman dari aksi pencurian data dengan cara sniffer.

Switch : Managed dan Unmanaged

               Saat membeli switch anda akan diberi beberapa pilihan tipe, ada tipe yang managed, unmanaged, dan smart managed. Selain itu ada juga beberapa switch yang memiliki fitur khusus.

               Bila anda memiliki jaringan dengan Computer yang relatif sedikit seperti rumah atau kantor kecil, anda dapat menggunakan Switch dengan fitur Unmanaged. Tipe ini cukup praktis karena anda tidak perlu melakukan konfigurasi untuk penggunaannya dan harganya lebih murah. Cukup hubungkan / colok kabel LAN ke switch, maka Computer akan langsung terhubung ke jaringan.

               Lain halnya bila anda memiliki jaringan yang cukup besar, anda bisa menggunakan Switch dengan fitur managed. Managed Switch memiliki pilihan setting Admin dimana anda bisa membuat Virtual Lan (VLAN), menyetting speed  port, host dan pilihan lainnya.

               Biasanya penggunaannya akan membutuhkan Web Browser atau command line dengan interface seperti telnet atau Shell untuk pengaksesan pengaturan Switch. Sedangkan untuk Switch dengan fitur smart managed, adalah percampuran fitur antara managed dan unmanaged. Fungsinya hampir sama seperti managed tetapi menawarkan penggunaan yang lebih mudah, meskipun fitur ini tidak memiliki fitur sebanyak managed Switch.

SERANGAN FISIK DAN SERANGAN LOGIK TERHADAP KEAMANAN JARINGAN DAN CARA MENGATASINYA.

SERANGAN FISIK DAN SERANGAN LOGIK TERHADAP KEAMANAN JARINGAN DAN CARA MENGATASINYA.



PENGERTIAN KEAMANAN JARINGAN
Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada Sistem Jaringan Komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer . Tujuan Keamanan jaringan computer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan computer.
Keamanan jaringan sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan. Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini.
1. Confidentiality 
Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
2. Integrity
Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
3. Availability
Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
4. Authentication 
Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
5. Nonrepudiation
Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.


SERANGAN FISIK TERHADAP KEAMANAN JARINGAN

Serangan fisik keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada hardware jaringan.Kebanyakan orang beranggapan bahwa serangan terhadap keamanan jaringan cenderung pada non-hardwarenya saja, tetapi sebenarnya serangan tersebut bisa terjadi pada hardware itu sendiri. Sebagai contoh saat jaringan kita dihack oleh orang lain, maka software baik data, file ataupun aplikasi akan rusak yang bisa juga menyebabkan hardware kita tidak bekerja secara normal, sehinggan hardware kita akan mengalami kerusakan.

Serangan fisik terhadap keamanan jaringan dapat menyebabkan beberapa kerugian, diantaranya :
1. Penyambungan Device baru untuk kepentingan pribadi maupun kelompok pemakai lainnya. Hal ini memungkinkan terjadi karena pengaturan tentang device baru tidak diatur dengan baik. Sehingga perlu dilakukan pengaturan device sesuai dengan konfigurasi sistem yang telah disetujui.
2. Terjadi gangguan pada Kabel.
3. Kerusakan Harddisk.
4. Konsleting.
5. Data tak tersalur dengan baik.
6. Koneksi tak terdeteksi.
7. Akses bukan pengguna.


SERANGAN LOGIK TERHADAP KEAMANAN JARINGAN

Serangan logic keamanan jaringan adalah serangan yang terjadi pada perangkat lunak jaringan, seperti data, dokumen, database, aplikasi dan lain- lain.Serangan logic pada keamanan jaringan adalah hal yang paling rawan terjadi, sehingga kita harus lebih memperhatikan lagi security dalam jaringan kita. Diantara serangan yang bisa terjadi adalah :
1. SQL Injection adalah Hacking pada sistem komputer dengan mendapat akses Basis Data pada Sistem.
2. DoS (Denial of Service) adalah Serangan pada Sistem dengan mengabiskan Resource pada Sistem.
3. Traffic Flooding adalah Serangan pada keamanan jaringan dengan membanjiri Traffic atau lalu lintas jaringan.
4. Request Flooding adalah Serangan dengan membanjiri banyak Request pada Sistem yang dilayani Host sehingga Request banyak dari pengguna tak terdaftar dilayani oleh layanan tersebut.
5. Deface adalah adalah Serangan pada perubahan tampilan
6. Social Engineering adalah Serangan pada sisi sosial dengan memanfaatkan kepercayaan pengguna. Hal ini seperti fake login hingga memanfaatkan kelemahan pengguna dalam socialmedia.
7. Malicious Code adalah Serangan dengan menggunakan kode  berbahaya dengan menyisipkan virus, worm atau Trojan Horse.
Virus: Program merusak yang mereplikasi dirinya pada boot sector atau dokumen.
Worm: Virus yang mereplikasi diri tidak merubah fle tapi ada di memory aktif.
Trojan Horse: Program yang sepertinya bermanfaat padahal tidak karena uploaded hidden program dan scipt perintah yang membuat sistem rentan gangguan.
8. Packet Sniffer adalah Serangan Menangkap paket yang lewat dalam sebuah Jaringan.
9. Spoofing yaitu memalsukan alamat web dengan membuat web yang identik dengan web aslinya untuk mendapatkan username dan password.
10. Cracker yaitu orang atau sekumpuan orang yang mempelajari sistem secara diam-diam dengan maksud menyerang atau merusak sistem tersebut.
11. Port Scanning yaitu mencoba-coba mencari tahu port atau layanan yang tersedia di server
12. Sniffer Adalah suatu usaha untuk menangkap setiap data yang lewat dari suatu jaringan, dapat berupa passworddan userdari pengguna jaringan.


Peralatan pemantau kemungkinan ancaman dan serangan terhadap keamanan jaringan
perangkat yang digunakan dalam keamanan jaringan yaitu: 

1. Firewall 
Secara umum firewallbiasanya menjalankan fungsi :
Analisis dan filter packet Data yang dikomunikasikan lewat protocol di internet, dibagi atas paket-paket.
Firewalldapat menganalilsa paket ini kemudian memberlakukannya sesuai kondisi tertentu.
Blockingdan isi protocolFirewalldapat melakukan bloking terhadap isi paket, misalnya berisi applet Java, ActiveX, VBScript,dan Cookie
Autentikasi Koneksi dan enkripsi Firewallpada umumnya memiliki kemampuan untuk menjalankan enkripsi dalam identitas user, integritas dari suatu sessiondan melapisi transfer data dari intipan pihak lain. Enkripsi yang dimaksud antara lain DES, Triple DES, SSL, IPSEC, SHA. MD5.
2. MRTG (Multi Router Traffic Grapher Software). 
MRTG akan mengenerate halaman HTMLyang menampilkan gambar dalam format PNG dari traffic pada jaringan. MRTG bekerja di sistem operasi UNIX dan Windows.
3. Proxy
Proxy digunakan untuk membatasi akses internetpada lingkup suatu jaringan keamanan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya penyebaran virus pada jaringan dimana virus itu tanpa kita sadari dapat masuk pada saat kita melakukan browsing.
4. Anti Virus 
Anti virus kita gunakan untuk mendeteksi apakah ada virus pada komputer kita. Karena virus terus bermunculan dan yang diserang makin bervariasi maka kita perlu mengadakan update anti virus sehingga sistem kita lebih terjamin keamanannya dari virus. Sebab ada anti virus yang tidak bisa mendeteksi jenis virus tertentu.



beberapa perangkat lunak bantu yang bisa digunakan untuk pendeteksi penyusup : 

1. Wireshark
Wireshark adalah sebuah program yang digunakan untuk melakukan sniffing paket-paket data yang melintas dalam sebuah jaringan dan nantinya dapat digunakan untuk analisa apabila terjadi kebocoran data atau kerusakan data.
2. Portsentry. 
Sebuah program bantu yang cukup "ringan" dan tidak begitu sulit untuk mengkonfigurasikan dan menggunakannya. Cocok untuk sistem jaringan kecil.
3. Snort. 
Program bantu ini berfungsi memeriksa data-data yang masuk dan melaporkan ke administrator apabila ada "gerak-gerik" yang mencurigakan. Bekerja dengan prinsip program sniffer yaitu mengawasi paket-paket yang melewati jaringan.
4. LIDS (Linux Intrussion Detection System) 
Merupakan salah satu tools IDS yang sangat baik dalam melindungi sistem. Ketika lids aktif, maka bahkan root sekalipun mempunyai akses yang sangat terbatas sekali dalam mengkonfigurasikan sistem.
5. Carnivore. 
Sebenarnya tools ini lebih bisa dianggap sebagai sniffer daripada IDS. Dikembangkan di amerika, kini Carnivore oleh FBI dipasang di semua server yang berfungsi sebagai tulang-punggung (backbone) internet yang ada di Amerika. Sehingga secara tidak langsung Amerika telah menyadap semua data yang lewat dari seluruh penjuru dunia. Perlu diketahui bahwa hampir semua server utama atau backbone yang ada di dunia ini berlokasi di Amerika Serikat.


PENGERTIAN ARRAY DAN MACAM-MACAMNYA C++(SATU DIMENSI, DUA DIMENSI, MULTI DIMENSI DAN TIPE DATA BENTUKAN)

PENGERTIAN ARRAY DAN MACAM-MACAMNYA (SATU DIMENSI, DUA DIMENSI, MULTI DIMENSI DAN TIPE DATA BENTUKAN)



A.   Definisi

Tipe  data  array  adalah  tipe  data  terstruktur  yang  merujuk  kepada  sebuah  atau sekumpulan elemen yang mempunyai tipe data yang sama melalui indeks. Array biasanya disebut juga sebagai tabel, vektor atau larik. Elemen dari array dapat diakses langsung jika dan hanya jika indeks terdefinisi (telah ditentukan nilainya sesuai dengan domain yang didefinisikan untuk indeks tersebut). Struktur data array disimpan dengan urutan yang sesuai dengan definisi indeks secara kontigu (berurutan) dalam memori komputer. Karena itu indeks haruslah merupakan suatu tipe data yang memiliki keterurutan (ada suksesor dan predesesor), misal tipe integer dan karakter. Dilihat dari dimensinya, array dapat dibagi menjadi Array Satu Dimensi, Array Dua Dimensi dan Array Multi-Dimensi.

1.   Array Satu Dimensi

Representasi array satu dimensi

Untuk  mendeklarasikan  variabel  dengan  tipe  data  array  satu  dimensi  pada  notasi algoritma, digunakan pola sebagai berikut:

Keterangan:
Nilai x merupakan nilai awal indeks pada array, dan nilai y merupakan nilai akhir
pada indeks array.
Contoh : 

Mengakses data array satu dimensi:
Array satu dimensi diakses melalui indeksnya. Misal akan disiapkan array satu dimensi A bertipe integer dengan 5 elemen yang diberi nomor indeks dari 0 sampai 4, yang dapat diilustrasikan dengan gambar berikut:

Karena array tersebut mempunyai nama yang sama, yaitu A, maka setiap elemen diberi sebutan nama yang berbeda dengan memberikan nomor indeks, sehingga masing-masing  menjadi:  A[0],  A[1],  sampai  dengan  A[4],  yang  dapat  dibaca dengan:
A dengan indeks 0 atau A nol
A dengan indeks 1 atau A satu,  dan seterusnya…
Untuk menyimpan nilai dalam array satu dimensi, dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
A[0] =4 /*simpan nilai 4 dalam array A pada indeks 0 */
A[1] =8 /*simpan nilai 8 dalam array A pada indeks 1*/
A[2] =6 /*simpan nilai 6 dalam array A pada indeks 2*/
A[3] =A[0] +A[1] /*tambahkan nilai dalam array A indeks 0 dengan nilai array A
indeks 1 dan simpan hasilnya pada array A indeks 3*/
A[4] = A[2] /*isikan array A indeks 4 dengan nilai pada array A indeks 2*/
Sehingga gambaran array A menjadi seperti berikut ini: 



2.   Array Dua Dimensi

Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris (row) dan n buah kolom (column). Bentuk array semacam ini menggunakan 2 (dua) buah kelompok indeks yang masing-masing direpresentasikan sebagai indeks baris dan kolom. Jika ingin memasukkan atau membaca sebuah nilai pada matriks maka, harus diketahui terlebih dahulu indeks baris dan kolomnya. Untuk mendeklarasikan variabel dengan tipe data array dua dimensi pada notasi algoritma, digunakan pola sebagai berikut:

Nilai x merupakan nilai awal indeks baris pada array, dan nilai y merupakan nilai akhir indeks baris array. Nilai t merupakan nilai awal indeks kolom pada array, dan nilai u merupakan nilai akhir indeks kolom array.
Representasi array dua dimensi:

Gambar di atas merepresentasikan array yang terdiri dari 3 baris dan 5 kolom, dan jumlah elemennya = 3 x 5 = 15 elemen. Karena terdiri dari baris (row) dan kolom (column), maka array dua dimensi sering juga disebut matrix.Mengakses data array dua dimensi: Seperti array satu dimensi, array dua dimensi juga diakses melalui indeksnya.
Contoh: A[1,2], menunjuk pada posisi nilai array pada baris 1, kolom 2. Untuk menyimpan nilai dalam array dua dimensi, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
A[0,0] = 2 /*simpan 2 pada array A baris 0,kolom 0*/ 
A[0,1] =4 /*simpan 3 pada array A baris 0,kolom 1*/ 
A[1,2] =8 /*simpan 5 pada array A baris 1,kolom 2*/
A[2,2] =A[0,0] + A[1,2] /*tambahkan nilai pada array A baris 0,kolom 0 dengan nilai pada array A baris 1,kolom 2 dan simpan hasilnya pada array A baris 2,kolom 2 */
Sehingga gambaran array A menjadi seperti berikut ini:



3.   Array Multi-Dimensi

Dalam menggambarkan array multidimensi, hanya terbatas hingga dimensi ke-3, yakni dengan menggunakan bangun ruang, namun dalam kenyataannya, tipe data array ini dapat dibentuk menjadi lebih dari tiga dimensi atau menjadi n-dimensi. Representasi array 3 (tiga) dimensi 

Penulisan notasi algoritma untuk mendeklarasikan tipe data array multidimensi cukup dengan memodifikasi deklarasi array satu dimensi, yakni dengan menambahkan tanda koma “,” pada bagian definisi banyaknya elemen array dan menambahkan ukuran elemen yang diinginkan. Untuk mendeklarasikan variabel dengan tipe data array n-dimensi pada notasi algoritma, digunakan pola sebagai berikut:


4.   Tipe Data Bentukan

Dalam membuat program, kadangkala akan dihadapkan dengan   struktur data yang tidak sederhana dan apabila hanya ditangani dengan tipe data dasar saja, maka pembuat program akan kesulitan merumuskan komposisinya.
Sebagai contoh, program yang akan dibuat melibatkan data tentang  mahasiswa, maka untuk variabel mahasiswa akan sulit ditentukan tipe datanya karena pada mahasiswa terdapat beberapa elemen yaitu, nama, nomor induk mahasiswa, jenis  kelamin, alamat, dan elemen-elemen yang lainnya. 
Tantangan berikutnya adalah bagaimana cara menyimpan data-data mahasiswa tersebut jika jumlah mahasiswa lebih dari satu? Tentunya hal ini akan sangat sulit jika harus diselesaikan dengan tipe data dasar saja. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu tipe data baru yang digunakan untuk menangani kasus di atas, yaitu dengan menggunakan tipe data bentukan. Tipe data bentukan merupakan suatu tipe data yang dirancang/dibentuk (dan diberi nama) dari beberapa elemen bertipe  tertentu  yang  sudah  dikenal.  Jadi  di  dalam  tipe  data  bentukan  akan terdapat  elemen  dengan  tipe  data  dasar  dan  dapat  juga  terdapat  tipe  data bentukan lain yang telah didefinisikan sebelumnya.
Tujuan digunakannya tipe data bentukan adalah supaya perancang program mendapatkan suatu tipe data dimana seluruh komponennya secara keseluruhan memiliki makna semantik dan di dalamnya terdapat keterkaitan antar komponen. Pada data mahasiswa telah dijabarkan beberapa elemen yang ada maka, dengan menggunakan  tipe  data  bentukan  ini,  perancang  program  dapat mendefinisikannya ke dalam program. Implementasi tipe data bentukan dalam bahasa pemrograman sangat bervariasi tergantung dari struktur bahasa pemrograman itu sendiri. Dalam notasi algoritmik, sebuah tipe bentukan (tipe komposisi) dapat disusun sebagai berikut :

Contoh  pada  data  mahasiswa  dapat  dijabarkan  elemen-elemennya  sebagai berikut:
1. Nim bertipe longint
2. Nama bertipe string
3. Umur bertipe word
Jika dituliskan dalam notasi algoritmik maka, akan menjadi:

type Mahasiswa : <nim : integer, 
nama : string,
umur : integer> 
Operasi dalam menggunakan tipe data bentukan memiliki perilaku yang sama dengan operasi pada tipe data dasar, hanya perbedaannya adalah pada cara mengaksesnya. Tipe data bentukan memiliki beberapa variabel/elemen yang berada di dalamnya, oleh karena itu cara mengaksesnya menggunakan tanda dot/titik ‘.’
Contoh:
Jika akan mendefinisikan nama variabel Mhs dengan tipe data Mahasiswa maka
pendeklarasiannya adalah:
Kamus data
Mhs : Mahasiswa
Jika akan mengisi elemen nim pada variabel Mhs maka:
Mhs.nim ->30107001
Atau dengan perintah masukan sebagai berikut:
input(Mhs.nim)
Jika akan menampilkan isi dari elemen nim pada variabel Mhs maka:
output(Mhs.nim)
Berikut adalah contoh penggunaan tipe data bentukan secara lengkap:


5. Kombinasi Tipe Bentukan dan Array 

•    Tipe Data Bentukan di dalam array
Permasalahan  yang  berikutnya  adalah  bagaimana  caranya  memasukkan  data mahasiswa dengan jumlah yang banyak? Di sini dapat digunakan array sebagai sarana untuk menyimpan data mahasiswa dalam satu variabel.
Cara mendeklarasikannya adalah sebagai berikut:

Jika direpresentasikan dalam bentuk gambar maka, akan tampak sebagai berikut:

Untuk mengimplementasikan penggambaran data di atas maka, cara pengisian array Mhs adalah sebagai berikut:


Atau dengan perintah masukan sebagai berikut

Dengan  demikian  data  mahasiswa  dapat  disimpan  dalam  satu  buah  variabel bertipe array dengan tipe Mahasiswa.
Contoh pseudocode lengkapnya:


Array di dalam Tipe Data Bentukan 

Pada contoh sebelumnya telah ditunjukkan bahwa di dalam sebuah elemen array dapat diisi dengan suatu nilai yang memiliki tipe data bentukan. Jika kondisi yang dihadapi oleh perancang program adalah kondisi yang sebaliknya, yaitu memasukkan variabel bertipe array menjadi salah satu atau beberapa elemen di dalam variabel yang memiliki tipe data bentukan, bagaimanakah cara mendefinisikan dan mengoperasikan variabel tersebut? Di dalam tipe data bentukan, satu atau beberapa elemennya diperbolehkan untuk menggunakan tipe data array. Salah satu contoh kasusnya adalah bagaimana mendefinisikan data mahasiswa yang mempunyai beberapa nilai. Jika digambarkan akan tampak sebagai berikut:
Mahasiswa

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa seorang mahasiswa memiliki beberapa nilai, maka cara mendeklarasikan tipe datanya adalah:
type Mahasiswa : <nim : integer, nama : string,
nilai: array [0..2] of integer > Kamus data
Mhs : Mahasiswa
Dalam hal ini yang memiliki tipe data array adalah elemen di dalam tipe data
bentukan, oleh karena itu cara mengakses elemen array yang terdapat di
dalam tipe Mahasiswa adalah sebagai berikut:
Mhs.nilai[0] -> 100
Mhs.nilai[1] -> 89
Mhs.nilai[2] -> 88
Atau dengan perintah masukan sebagai berikut:
input(Mhs.nilai[0])
input(Mhs.nilai[1])
input(Mhs.nilai[2]) 
Contoh pseudocode lengkapnya



6.   Array dari Tipe Bentukan yang Mengandung Array

Pada kasus ini tujuannya adalah mendefinisikan tipe data untuk menyimpan data dengan tipe data bentukan dan di dalam tipe data bentukan tersebut terdapat elemen dengan tipe array. Pada contoh kasus  ditunjukkan seorang mahasiswa memiliki nilai lebih dari satu. Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana jika jumlah mahasiswanya lebih dari satu?
Caranya adalah dengan membuat variabel bertipe array dimana array tersebut memiliki tipe data bentukan yang di dalamnya terdapat array.
type Mahasiswa : <nim : integer,
nama : string,
nilai: array [0..2] of integer> 
Kamus data
Mhs : array [0..49] of Mahasiswa
Dapat dilihat bahwa dalam tipe data Mahasiswa terdapat elemen ‘nilai’ yang
memiliki tipe array, kemudian pada bagian kamus data didefinisikan bahwa
variabel Mhs merupakan tipe array dengan tipe data Mahasiswa.

Cara untuk mengisi satu elemen ‘Nilai’ dalam variabel Mhs adalah sebagai berikut:
...
Mhs[0].Nilai[0]<==100
Mhs[0].Nilai[1] <==89
Mhs[0].Nilai[2] <==88
...
Demikian pula untuk mengakses suatu nilai pada elemen Nilai di variabel Mhs adalah:
...
{Menampilkan isi elemen nilai ke-0}
output(Mhs[0].Nilai[0])
...