PENGERTIAN LENGKAP POINTER DAN MACAM-MACAMNYA PADA C++
A. Definisi
• Pointer adalah built-in type di C dan C++, dimana C++ mengambil konsep pointer dari C. Pointer sebenarnya sangat terkait dengan "Abstract C Machine", yaitu model mesin abstrak dimana program C bekerja. Abstract C Machine adalah mesin abstrak dimana mesin tersebut memiliki prosesor untuk menginterpretasikan stream of instruction, dan addressable memory yang terbagi kedalam 3 bagian : automatic memory, static memory dan free memory. Addressable memory adalah memory yang konten-nya dapat diambil jika diketahui alamatnya. Lebih jauh lagi, terdapat asumsi bahwa konten memori dapat di ambil dengan waktu konstan, tidak peduli berapa nilai alamat.Hal ini disebut dengan Random Access Memory.
• Pointer adalah sebuah variabel yang berisi alamat lain. Suatu pointer dimaksudkan untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga alamat dari suatu variabel dapat diketahui dengan mudah.
• Arti pointer dalam bahasa sehari-hari adalah putunjuk atau bisa di bilang penentu atau pointer secara sederhana bisa diartikan sebagai tipe data yang nilainya mengarah pada nilai yang terdapat pada sebuah area memori (alamat memori).namun dalam
• Dalam bahasa C, Pointer bisa berfungsi sebagai variabel array berarti
pointer sebagai penunjuk elemen array ke-0 dalam variabel C.
B. Fungsi Pointer
• Kegunaan pointer yang utama adalah untuk menyimpan alamat memori dari sebuah variabel (data type atau object dari class). Selain menyimpan alamat dari variabel, pointer juga dapat digunakan untuk menyimpan alamat dari sebuah fungsi (function pointer).
• Function pointer telah digunakan sejak dikenalkannya bahasa C,dan banyak digunakan untuk sebuah fungsi callback atau untuk meningkatkan readability dari sebuah code.
• Anda dapat memperlakukan function pointer seperti pointer biasa (pointer ke datatype/object), anda dapat menyimpan,mengirimkan, merubah address, atau meng-evaluasi address dari pointer ke fungsi ini dengan sifat tambahan anda dapat memanggil fungsi yang ditunjuk oleh function pointer. Pointer juga berguna untuk :
1. Mengirimkan “Parameter yang berupa variabel” ke dalam fungsi, artinya nilai variabel bisa diubah di dalam fungsi.
2. Untuk membuat variabel DINAMIS (Bukan variabel Statis) penggunaan function pointer pada C++ dibatasi, yaitu function pointer tidak boleh menunjuk pada function yang berada dalam sebuah class (class member function) kecuali function tersebut berjenis static.
3. Karena pointer dapat meningkatkan kinerja untuk operasi yang dilakukan secara berulang. Dengan syarat Kalau mendeklarasikan pointer kedalam array, tidak boleh menggunakan tanda bintang.
4. Pointer juga di gunakan untuk mengalokasikan tempat pada memori secara dinamis yakni dapat diubah-ubah alokasi tempatnnya pada memori data yang dimasukkan sebagai nilai pointer akan selalu tersimpan sehingga diperlukan penghapusan yang tujuannya untuk mengosongkan memori, perintah yang digunakan untuk menghapus memori adalah delete [] nama variable.
C. Penggunaan Awal Pointer
• Tipe Data Pointer :
Dimana Tipe_data merupakan tipe dari data yang ditunjuk, bukan tipe dari pointer-nya. Contoh :
1. Mensubstitusikan address sebuah variabel ke pointer dengan memakai address
operator &
int x;
int *ptr;
ptr = &x;
2. Mensubstitusikan address awal sebuah array ke pointer
char t[5];
char *ptr;
ptr = t;
3. Mensubstitusikan address salah satu elemen array dengan address operator char t[5] ;
char *ptr; ptr = &t[3];
4. Mensubstitusikan address awal character string ke pointer char
char *ptr; ptr = "jakarta"
5. Mensubstitusikan NULL pada pointer. NULL ada pointer kosong, menunjukkan suatu status dimana pointer itu belum diinisialisasikan dengan sebuah address tertentu.
6.Memakai fungsi MALLOC.
D. Operator Pointer
Ada 2 operator pointer yang dikenal secara luas, yaitu operator & dan operator *.
1. Operator &
Operator & merupakan operator alamat. Pada saat pendeklarasian variable, user tidak diharuskan menentukan lokasi sesungguhnya pada memory, hal ini akan dilakukan secara otomatis oleh kompiler dan operating sysem pada saat run-time. Jika ingin mengetahui dimana suatu variable akan disimpan, dapat dilakukan dengan memberikan tanda ampersand (&) didepan variable , yang berarti "address of".
Contoh : ted = &andy;
Penulisan tersebut berarti akan memberikan variable ted alamat dari variable andy. Karena variabel andy diberi awalan karakter ampersand (&), maka yang menjadi pokok disini adalah alamat dalam memory, bukan isi variable. Misalkan andy diletakkan pada alamat 1776 kemudian dituliskan instruksi sbb : andy = 25; fred = andy; ted = &andy;
2. Operator *
Operator * merupakan operator reference. Dengan menggunakan pointer,kita dapat mengakses nilai yang tersimpan secara langsung dengan memberikan awalan operator asterisk (*) pada identifier pointer, yang berarti "value pointed by".
Contoh : beth = *ted;
(dapat dikatakan:"beth sama dengan nilai yang ditunjuk oleh ted") beth = 25, karena ted dialamat 1776, dan nilai yang berada pada alamat 1776 adalah 25. Ekspresi dibawah ini semuanya benar, perhatikan :
andy = 25; &andy = 1776;
ted = 1776; *ted = 25;
Ekspresi pertama merupakan assignation bahwa andy = 25;.
Kedua, menggunakan operator alamat (address/derefence operator (&)), sehingga akan mengembalikan alamat dari variabel andy.
Ketiga bernilai benar karena assignation untuk ted adalah ted = &andy;.
Keempat menggunakan reference operator (*) yang berarti nilai yang ada pada alamat yang ditunjuk oleh ted, yaitu 25.
Maka ekspresi dibawah ini pun akan bernilai benar : *ted = andy;
E. Deklarasi Pointer
Seperti halnya variabel lain, variabel pointer juga harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Bentuk umum deklarasi pointer adalah :
Dimana Tipe_data merupakan tipe dari data yang ditunjuk, bukan tipe dari pointer-nya. Contoh :
1. Mensubstitusikan address sebuah variabel ke pointer dengan memakai address operator &
int x; int *ptr; ptr = &x;
2. Mensubstitusikan address awal sebuah array ke pointer
char t[5]; char *ptr; ptr = t;
3. Mensubstitusikan address salah satu elemen array dengan address operator
char t[5] ; char *ptr; ptr = &t[3];
4. Mensubstitusikan address awal character string ke pointer char
char *ptr; ptr = "jakarta"
5. Mensubstitusikan NULL pada pointer. NULL ada pointer kosong, menunjukkan suatu status dimana pointer itu belum diinisialisasikan dengan sebuah address tertentu.
6. Memakai fungsi MALLOC.
F. Macam – macam Pointer
1. Pointer Bertipe Void
Pada C++ terdapat pointer yang dapat menunjuk ke tipe data apapun, pointer semacam ini dideklarasikan dengan tipe void sehingga sering dikenal dengan istilah Void Pointer. Berikut ini contoh listing program yang menggunakan void pointer.
2. Pointer Aritmetika
Elemen-elemen array biasanya diakses melalui indeksnya, sebenarnya ada cara lain yang lebih efisien, yaitu dengan menggunakan pointer. Pointer semacam ini disebut dengan istilah pointer aritmetika. Konsep dasar dari pointer aritmetika ini adalah melakukan operasi aritmetika terhadap variabel yang bertipe pointer.
3. Pointer NULL
Pada saat program dijalankan, pointer akan menunjuk ke alamat acak pada memori, sehingga diperlukan inisialisasi agar hal tersebut tidak terjadi. Dalam C++ terdapat sebuah cara untuk membuat pointer tidak menunjuk ke alamat manapun, yaitu dengan mengisikan ponter tersebut dengan nilai NULL. Karena hal inilah maka pointer tersebut sering dinamakan pointer NULL (NULL Pointer).Sebagai contoh kita mempunyai pointer p, dan kita ingin melakukan inisialisasi pada pointer tersebut dengan nilai NULL maka sintaknya adalah sebagai berikut. P=NULL;
Baca Juga :